Direktori Bisnis Indonesia (Search Indonesia)

PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) Divisi Flexi bersinergi dengan Yayasan Ajang Kreativitas Seni dan Anak Indonesia (AKSI) meluncurkan katalog bisnis internet yang diberi nama Search Indonesia.

Menurut Sujito, General Manager Telkom Flexi Jakarta, tujuan Flexi dalam aksi ini adalah untuk memperkuat komunitas Flexi sekaligus mempromosikan produk e-commerce Indonesia ke dunia internasional melalui situs yang beralamat www.searchIndonesia.co.id.

“Search Indonesia merupakan online business directory tentang usaha di Indonesia yang memberikan petunjuk bagi para shopper sebelum berbelanja ke sebuah toko atau mal,” kata Sujito, pada keterangannya, Rabu 12 Mei 2010.

“Menu yang terdapat di situs ini adalah direktori, jaringan sosial, forum diskusi, jual beli, peluang usaha, info bisnis, info produk, dan iklan,” ujar Sujito.

Flexi berharap, 50 persen pengunjung situs tersebut akan datang dari mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan lainnya. Sedangkan sisanya, tim Search Indonesia yang datang langsung kepada pebisnis Indonesia yang ada di kota-kota, mal, plaza, dan lainnya.

“Sejauh ini, database yang sudah masuk dari berbagai kategori telah mencapai 3.450 toko,” kata Sujito. “Dalam tiga bulan ke depan target data seluruh mal yang ada di Jakarta sudah masuk. Pada 2011, direktori mal se-Indonesia juga diharap sudah masuk dalam katalog Search Indonesia,” ucapnya.

Sujito mengungkapkan, dalam kerja sama yang dilakukan dengan Yayasan AKSI tersebut, produk Flexi akan mengisi halaman muka www.searchIndonesia.co.id dan sinergi dalam berbagai aktivitas untuk komunitas Flexi, khususnya di Jabodetabek.

“Flexi memang sedang gencar mendekati komunitas karena segmen ini loyal terhadap produk,” kata Triana Mulyatsa, Executive General Manager Flexi, pada kesempatan yang sama. “Berbagai layanan Flexi pun dibuat sesuai kebutuhan komunitas untuk mendukung aktivitasnya, seperti Flexi NgROOMpi dan Flexi Milis,” tuturnya.

Yang terbaru, Flexi sedang melakukan uji coba Flexi radio dengan menggandeng 20 stasiun radio di Makassar, Denpasar, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Aceh. “Para pendengar radio itu memiliki komunitas sendiri. Flexi ingin melayani pendengar melalui handset-nya,” kata Triana.