Jorge Lorenzo membuktikan keyakinannya bahwa Sirkuit Assen, Belanda, adalah favoritnya. Kemarin (25/6) dia membukukan catatan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi. Itu menjadi pole position keduanya sepanjang musim ini.
Bukan hanya hasil kualifikasi yang menunjukkan kehebatan pemuncak klasemen sementara pembalap itu. Sebelumnya, dalam dua sesi latihan, dia juga selalu tercepat. Artinya, Lorenzo benar-benar dominan di sirkuit yang dikenal sebagai katedralnya (bangunan suci) MotoGP itu.
Dalam lomba hari ini, ibaratnya Lorenzo melawan diri sendiri. Kalau tidak melakukan kesalahan, sangat mungkin dia tidak akan tertandingi.
Dalam kualifikasi kemarin, Lorenzo membukukan waktu terbaik 1 menit 34,515 detik. Saingan terdekatnya adalah pembalap tim satelit LCR Honda Randy de Puniet yang lebih lambat 0,282 detik.
Catatan waktu tercepat ketiga dibukukan pembalap Marlboro Ducati Casey Stoner dengan 1 menit 34,803 detik. Namun, peringkat keempat lagi-lagi ditempati rider tim satelit Tech 3 Yamaha Ben Spies dengan 1 menit 34,926 detik.
Munculnya De Puniet sebagai pembalap tercepat kedua menunjukkan betapa besarnya peluang Lorenzo untuk menang. Tidak ada pembalap tim utama yang mampu menyaingi kecepatannya.
De Puniet, meski cemerlang saat kualifikasi, sangat sulit diharapkan bisa menyaingi Lorenzo saat lomba. Sebab, sangat mungkin kecepatan motornya hanya bagus untuk single lap. Itu pula yang terjadi di MotoGP Inggris pekan lalu. Di kualifikasi saat itu, De Puniet bahkan hanya terpaut 0,126 detik. Namun, dalam lomba Lorenzo memimpin sejak awal hingga finis.
Dalam kualifikasi kemarin, De Puniet sempat membuat Lorenzo berada di posisi kedua sampai pertengahan sesi. Lorenzo baru meresponsnya dengan kuat pada 13 menit terakhir. Lalu, pembalap yang satu tim dengan Valentino Rossi itu memastikan keunggulannya di lap terakhir kualifikasi.
Rossi belum bisa tampil karena masih memulihkan patah kaki kanannya. Sebelumnya, Rossi adalah pembalap yang mampu membendung Lorenzo di Assen.
Lorenzo menyebut menyukai Sirkuit Assen karena dirinya memiliki banyak kenangan indah di tempat itu. Pada 2006 dan 2007 dia menang di Sirkuit Assen dalam perjalanan menjadi juara dunia kelas 250 cc secara beruntun. Sejak pindah ke MotoGP mulai 2008, dia selalu kalah oleh Rossi.
Jika bisa merebut kemenangan dalam lomba hari ini, itu bisa menjadi sinyal bahwa Lorenzo menjadi juara dunia musim ini. Seperti yang dia bukukan kala tampil di kelas 250 cc. Sebab, jika menang, posisinya akan semakin kukuh di puncak klasemen sementara. Menjelang lomba hari ini saja, dia unggul 37 poin (115-78) dari Andrea Dovizioso.(jawapos.com)
26 Juni 2010
Jelang MotoGP Assen 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar