Tertib Lalu Lintas Masuk Kurikulum 2010/2011

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Mabes Polri meneken nota kesepahaman bersama (MoU) tentang pendidikan lalu lintas. Kesepakatan yang diteken Mendiknas M. Nuh bersama Kapolri Bambang Hendarso Danuri itu bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Terutama, di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Mendiknas mengatakan, membangun disiplin lalu lintas adalah bagian dari membangun budaya di sekolah. ''Itu upaya membangun karakter sejak dini. Terutama, budaya tertib lalu lintas,'' ujar Nuh setelah meneken MoU di Hotel Bumikarsa Bidakara, Jakarta, kemarin (8/3).

Rencananya, lanjut Nuh, pendidikan lalu lintas masuk kurikulum dan diterapkan mulai tahun ajaran 2010/2011. Sasaran program tersebut adalah kalangan pelajar dari pendidikan formal maupun nonformal. Mulai jenjang TK hingga perguruan tinggi.

Materi pembelajaran tidak harus dituangkan dalam pelajaran tersendiri. Tetapi, bisa disisipkan pada mata pelajaran, seperti matematika, fisika, biologi, dan ilmu sosial. ''Nilai disiplin lalu lintas bisa masuk dalam kegiatan proses belajar. Tak harus selalu lewat mata pelajaran,'' jelas Nuh.

Kapolri mengatakan, MoU itu penting karena angka kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun makin tinggi. Dia menyebut, 20 ribu jiwa melayang di jalan pada 2007 dan naik menjadi 20.118 pada 2008. Tahun lalu sekitar 20 ribu nyawa melayang di jalan. Lima persen di antara korban adalah pelajar dan mahasiswa. ''Itu jumlah yang cukup besar (korban dari kalangan pelajar dan mahasiswa),'' katanya

Sumber: Jawapos.co.id