Kabar Formula 1 (16)

Stefan GP Kembali Lamar jadi Kontestan F1

Gagal menjadi peserta Formula 1 untuk musim 2010 tidak membuat Stefan GP patah arang. Kini mereka kembali melamar untuk menjadi kontestan ajang balap paling bergengsi itu musim depan.

Ketika Formula 1 membuka lowongan untuk empat tim baru pada 2010, Stefan GP sebenarnya adalah salah satu yang paling lambat menyatakan ketertarikannya. Namun, awal tahun lalu mereka termasuk yang paling siap.

Ketika US F1 akhirnya batal tampil, Stefan GP sebenarnya sudah siap untuk menurunkan mobilnya di seri perdana di Bahrain. Memanfatkan infrastruktur Toyota yang mengundurkan diri musim lalu, mereka bahkan sudah menguji coba beberapa kali mobil yang mereka beri nama S-01. Bahkan, mereka sudah menyiapkan Kazuki Nakajima sebagai salah seorang pembalapnya.

Namun, tim yang dibentuk pengusaha Serbia bernama Zoran Stefanovic itu akhirnya tidak bisa masuk F1 karena tidak mendapatkan izin dari FIA. Federasi balap mobil dunia tersebut tidak mau gegabah mencari pengganti US F1 karena memang kemampuan Stefan GP belum teruji.

Setelah gagal musim lalu, Stefan GP menyiapkan rencana yang lebih ambisius untuk musim 2011. Tidak hanya menyiapkan tim F1, mereka juga bejanji membangun sirkuit untuk menyelenggarakan F1 di Serbia.

"Stefan GP mengumumkan secara resmi mengajukan lamaran untuk ikut dalam F1 2011." Demikianlah pengumuman Stefan GP sebagaimana dilansir dalam situs resmi tim. "AMCO Corporation beserta owner Zoran Stefanovic telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah kota Stara Pazova, 25 km dari Beograd, untuk membangun Stefan Technology Park," lanjut pernyataan tersebut.

Di Stefan Technology Park itulah sirkuit F1 di Serbia rencananya berada. Selain sirkuit, markas Stefan GP juga bakal berada di sana. Dengan pengembangan seperti itu, Stefan GP akan membuat semacam one stop F1, yaitu satu kompleks yang menjadi pusat kegiatan F1 baik itu tim maupun penggemar. Jika ambisi tersebut terwujud, Stefan GP bisa menjadi tim dengan fasilitas terlengkap sekaligus termodern.

Untuk memuluskan ambisi tersebut, Stefanovic kemarin menandatangani kontrak dengan Wali Kota Stara Pazova Goran Jovic. Rencananya, sirkuit di Serbia itu memiliki panjang 3,5 km dengan 16 tikungan.

"Ada banyak keuntungan membangun sirkuit di sini, termasuk kemudahan mendapatkan izin yang berkaitan dengan pemerintah lokal," janji Jovic.

Rencana Stefan GP guna membangun kompleks terpadu menunjukkan komitmen mereka untuk terlibat di F1 dalam jangka panjang. "Ini membuktikan bahwa kami ingin menempatkan diri dalam peta sebuah perusahaan teknologi tinggi yang serius. Kami akan bersaing di Formula 1 dalam jangka waktu yang panjang," tegas Stefanovic.

Setelah gagal mendapatkan jatah tampil di F1, Stefan GP sebenarnya memutuskan kerja samanya dengan Toyota pada Maret lalu. Sejauh ini belum ada kejelasan, Toyota akan kembali dipilih Stefan GP untuk menjadi partner menyongsong musim 2011. Menarik untuk ditunggu update rencana ambisius itu.(jawapos.com)