Kabar Formula 1 (7)

Kamui Kobayashi Masuk F1 Gabung Sauber-Ferrari

Nasib orang, siapa yang tahu. Begitu pula Kamui Kobayashi. Harapannya masuk Formula 1 pernah pupus karena Toyota mengundurkan diri. Eh, tiba-tiba kemarin (17/12) dia diumumkan akan menjadi driver ajang balap paling bergengsi itu bersama Sauber-Ferrari.

"Kami sangat antusias bekerja sama dengan Kamui," kata Peter Sauber, bos Sauber-Ferrari, sebagaimana dilansir Autosport. "Dia beruntung bisa mendapatkan kesempatan menunjukkan kemampuan pada dua seri terakhir musim lalu dan memaksimalkannya dengan baik," tambahnya.

Jika dibandingkan dengan beberapa pembalap baru yang masuk ke Formula 1 musim depan, Kobayashi memang kalah mengilap. Di ajang GP2 musim lalu, di klasemen akhir dia teruruk di urutan ke-16. Di GP2 Asia Series dia memang jadi juara. Namun, pada seri di Asia itu tidak semua pembalap hebat turun.

Namun, dasar sudah rezeki, menjelang berakhirnya musim 2009 F1, dia mendapatkan kesempatan turun. Tepatnya pada Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka. Dia memperoleh kesempatan tampil pada sesi latihan untuk menggantikan pembalap utama Toyota Timo Glock yang mengalami demam.

Tampil di depan pendukung sendiri tentu saja membuat Kobayashi senang bukan kepalang. Sayang, harapannya untuk merasakan lomba pertama F1 harus tertunda karena Glock pulih saat kualifikasi maupun lomba. Sebenarnya, ada kesempatan lagi Kobayashi untuk balapan setelah Glock cedera akibat kecelakaan saat kualifikasi. Namun, harapan Kobayashi itu lagi-lagi musnah karena Glock ngotot tetap tampil pada lomba.

Harapan bagi Kobayashi kembali terbuka setelah pada pemeriksaan lanjutan Glock mengalami retak tulang kaki akibat kecelakaan di Suzuka. Pada seri berikutnya di Brazil, pembalap Jerman tersebut harus absen. Kobayashi lantas dipilih untuk mendampingi pembalap utama Toyota, Jarno Trulli, di Brazil.

Kobayashi tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Sejak kualifikasi, dia tampil impresif. Bahkan, dalam sesi kualifikasi, dia sukses menembus sesi kedua. Akhirnya, dia membukukan catatan waktu kesebelas. Lebih hebat lagi, dia sukses merebut satu poin dengan finis kesembilan pada lomba. Kobayashi bahkan lebih baik daripada Trulli maupun rekan senegaranya yang membela Williams, Kazuki Nakajima.

Sensasional Kobayashi tidak berhenti di situ. Pada seri terakhir di Abu Dhabi, dia sukses finis keenam. Di pertengahan lomba, dia bahkan mampu menyalip sang juara dunia Jenson Button. Sukses Kobayashi bersaing di papan tengah dalam dua lomba itulah yang membuat Toyota mantap menjadikan dirinya pembalap reguler pada musim 2010. Sayang, kursi pembalap yang sudah ada di depan mata itu kembali musnah karena Toyota mengundurkan diri dari F1.

Kabar tersebut membuat hati Kobayashi hancur. Sebab, dia menyatakan tidak punya lagi uang untuk balapan. Pembalap kelahiran 1986 itu lantas berencana menjadi koki restoran sushi. Meneruskan usaha ayahnya.

Saat lowongan pembalap F1 bertambah dengan penambahan peserta musim depan, nama Kobayashi sebenarnya tidak pernah disebut. Malah, Takuma Sato-lah yang pernah dikabarkan akan direkrut Lotus.

Namun, sekali lagi, siapa yang tahu nasib seseorang. Tiba-tiba kemarin Sauber menyatakan merekrut Kobayashi sebagai pembalap pertama.

"Sejak memulai karir, saya memimpikan bisa tampil di F1. Kini mimpi itu jadi kenyataan," tutur Kobayashi. "Saya akan melakukan yang terbaik untuk tim Peter Sauber. Saya benar-benar bangga bisa mewakili Jepang di F1," tambahnya.

Kepastian Kobayashi bersama Sauber membuat kursi tersisa F1 2010 tinggal lima. Masing-masing satu kursi tersisa di Mercedes GP, Renault, USF1, Campos META, dan Sauber. Sebelum akhir tahun, sangat mungkin kuota itu terpenuhi.