29 November 2009

Kabar Formula 1 (1)

. 29 November 2009

Tim juara dunia Formula 1 2009, Brawn GP, bakal punya identitas baru untuk musim 2010. Mercedes-Benz, raksasa otomotif Jerman, telah membeli saham mayoritas tim tersebut (75,1 persen), dan mengganti namanya menjadi Mercedes GP.

"Mercedes akan bertarung di kejuaraan dunia F1 tahun depan dengan tim factory sendiri," kata Dr Dieter Zetsche, pimpinan Mercedes.

Berarti, Mercedes telah bertindak "melawan arus." Bila pabrikan lain ramai-ramai meninggalkan F1, mereka malah memutuskan untuk terjun lebih dalam. Bukan lagi sekadar supplier mesin atau pemilik saham tim. Selama ini, perusahaan itu sudah memiliki 40 persen dari saham McLaren.

Dari 75,1 persen saham itu, sebanyak 45,1 persen dari Daimler, induk Mercedes. Lalu, 30 persen dari Aabar Investments, partner Mercedes. Sisa saham tim tetap dimiliki oleh para individual yang terlibat di tim. Yaitu Ross Brawn, Nick Fry, dan beberapa lainnya.

"Ross Brawn akan tetap menjadi team principal, dengan begitu kami tetap mempertahankan kekuatan yang ada. Sama seperti divisi mesin kami di Mercedes-Benz High Performance Engines, tim baru Mercedes GP akan berada di bawah koordinasi Mercedes-Benz Motorsport, di bawah Norbert Haug," jelas Zetsche lewat rilis resmi.

Sekarang, Mercedes GP tinggal mengumumkan barisan pembalap untuk 2010. Sudah hampir pasti, Nico Rosberg menjadi salah satu andalan. Tinggal menunggu, apakah sang juara dunia Jenson Button mau bertahan di tim itu, atau hengkang ke McLaren.

Bagi McLaren, keputusan ini juga belum tentu berdampak buruk. Mercedes sepakat menjual balik 40 persen saham mereka ke tim tersebut secara bertahap, hingga 2011. Lalu, Mercedes juga tetap berlanjut menjadi penyokong mesin hingga minimal 2015 (enam tahun lagi). Serta ada opsi, kontrak mesin itu diperpanjang setelah 2015.

Menurut Ron Dennis, bos McLaren Group yang kini tak lagi memimpin tim secara harian, keputusan ini justru lebih baik untuk kepentingan jangka panjang McLaren. Sebab, mereka kini kembali lebih independen, lebih bebas menentukan masa depan.

"Ini keputusan win-win. Baik untuk McLaren maupun Daimler," tandasnya.

Dennis sama sekali tidak khawatir soal kondisi keuangan tim, meski mereka tidak akan lagi mendapat sokongan duit dari Mercedes. Dennis mengaku timnya punya fondasi yang solid, karena sudah bertahun-tahun menuai sukses dan punya hubungan jangka panjang dengan sejumlah sponsor.

Justru dengan kebebasan baru, McLaren dianggap bisa mengembangkan sayap secara komersial. Misalnya untuk melebarkan sayap ke industri mobil high performance.

Bukan rahasia lagi, McLaren sedang mengembangkan mobil super untuk jalanan, bernama MP4-12C. Rencananya, mobil itu mulai dipasarkan pada 2011 mendatang. Ada gosip, rencana pembuatan mobil inilah yang telah membuat Mercedes tersinggung, sehingga mencari cara untuk bercerai dengan McLaren. Tapi sejauh ini tak ada konfirmasi, jadi masih berstatus gosip.

Kali terakhir McLaren punya mobil super adalah McLaren F1, yang dirilis pada 1994. "Rencananya, mobil baru kami akan dibangun di pabrik supercanggih yang bersebelahan dengan (markas tim F1) McLaren Technology Centre di Woking (Inggris, Red)," pungkas Dennis.

Kemarin juga terungkap, McLaren akan tetap mempertahankan warna silver dan merah pada mobil F1 mereka untuk 2010. Sementara Mercedes GP diperkirakan menurunkan mobil yang full silver, seiring dengan warna tradisional pabrikan tersebut.

(sumber: Harian Pagi Jawa Pos)

0 Komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
ahita.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by MJG Group | dd13