21 Juni 2009

TEKNOLOGI BUSI (1)

. 21 Juni 2009


Busi merupakan salah satu komponen penting pada mesin bensin dimana fungsinya untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang telah dikompresikan di dalam ruang bakar. Busi diperkenalkan pertama kali pada 2 pebruari 1839 oleh Edmond Berger. Sedangkan busi untuk motor dibuat oleh Albert Champion tahun 1904.

Seiring dengan perkembangan teknologi, tuntutan akan api berkualitas mutlak dibutuhkan, oeh karena itu spesifikasi busi mengalami evolusi yang cukup signifikan. Untuk itu selalu dianjurkan menggunakan busi sesuai dengan kebutuhan mesin agar tenaga yang oleh mesin dihasilkan dapat maksimal.

Saat ini banyak ditemukan macam-macam busi, secara fisik jelas kita dapat melihat dari perbedaan bentuk elektroda, macam bahan yang digunakan ataupun jenis busi berdasarkan pemakaian yang ditulis dalam bentuk kode busi.

Bentuk Elektroda
Awalnya hanya busi menggunakan model roof electrode (satu kaki) tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka sekarang banyak busi yang memiliki model side electrode (dua kaki), multi-pole electrode (3 kaki), open electrode (tanpa kaki) bahkan kini tercipta busi dengan model electrode central (busi jarum). Semuanya dibuat untuk kebutuhan yang disesuaikan dengan kendaraan kita.

Material (bahan) dan Desain
Duulunya busi menggunakan bahan dari tembaga, dan kini mulai menggunakan bahan yang berkualitas tinggi seperti perak, emas dan platinum (emas putih) yang konon dianggap paling baik sebagai penghantar dibanding bahan yang lain.

Tipe Busi
Berhati-hatilah jika ada hendak membeli busi, pastikan busi yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan anda. Memilih busi tidak dlihat dari tempat dimana kita tinggal, kalau kita tinggal di daerah pegunungan enaknya menggunakan busi tipe busi dingin atau busi panas???


Jika kendaraan yang kita pakai sering dipakai kecepatan tinggi atau menyala non stop, maka kita pakai busi tipe dingin. Soalnya busi tipe ini sangat cepat melepas panas yang merembet dari ruang bakar menuju bodi mesin. Ciri-ciri busi tipe ini adalah memiliki insulator pendek.
Sedangkan untuk busi tipe panas akan menyiman panas lebih lama sehingga busi ini cocok digunakan untuk harian atau mesin menyala secara berkala. (stop & go).ciri-cirinya memiliki insulator yang panjang (bersambung)

0 Komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
ahita.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by MJG Group | dd13