06 April 2010

Tips Aman Melewati Banjir

. 06 April 2010

Musim penghujan seperti sekarang ini sering membuat jalan tergenang oleh air. Bila kedalamannya masih bisa terjangkau oleh mobil, Anda sebaiknya berhati-hati bila memutuskan untuk melewatinya. Salah langkah, Anda bisa terjebak dan lebih parah lagi, mobil Anda rusak.

Untuk mencegah hal tadi, ada baiknya Anda ikuti tips aman melewati banjir berikut

Perhatikan Barikade
Jalan yang tergenang air biasanya akan diberi pembatas berupa barikade. Hal ini untuk memperingkatkan pengendara agar tidak melintas begitu saja. Karena itu jangan pernah mengacuhkan barikade ini. Perhatikan baik-baik batasannya di mana air masih menggenang. Di Jakarta biasanya barikade dilakukan warga di sekitar lokasi banjir. Barikade ini bisa berupa blokade pohon dan ranting atau benda-benda apapun yang bisa menghalangi lintasan kendaraan.

Perkirakan kedalaman air
Bila mobil di depan Anda sudah lebih dulu melewati genangan air, perkirakan kedalamannya. Apakah mobil Anda bisa melewatinya? Bila tidak ada baiknya kalau Anda mengambil jalur alternatif. Demi mencegah kerusakan mesin karena terlalu banyak kemasukan air. Batas aman yang bisa diambil adalah setengah dari diameter mobil Anda.

Perlahan
Ketika mengendarai genangan, tak usah terburu-buru. Perlahan saja karena Anda tak bisa melihat apa yang ada di bawah genangan itu. Bisa saja ada lubang atau batu pengganjal yang malah merusak kendaraan Anda. Dan yang lebih penting lagi, berkendaralah dengan putaran mobil stabil ketika melewati genangan itu.

Hindari Listrik
Angin dan hujan jadi perpaduan sempurna untuk merubuhkan kabel listrik. Perhatikan apakah di depan ada tiang listrik yang roboh. Arus listik sangat berbahaya tak hanya bagi mobil, tapi bagi jiwa Anda.

Perhatikan Benda Hanyut
Banjir sering menyimpan benda-benda asing. Inilah yang harus Anda waspadai, jangan sampai benda-benda itu menyangkut di mesin kendaraan.

Tes Rem
Saat Anda akhirnya melewati banjir itu, sekarang saatya tes rem. Coba dalam kecepatan rendah dan injak rem Anda. Bila Anda tak berhenti, berarti rem Anda rusak karena air banjir tadi. Keringkan secara sabar dan perlahan. Caranya dengan menekan pedal rem dengan kaki kiri namun tetap pertahankan kecepatan dengan kaki kanan Anda.

Jangan Restart Mesin
Kalau akhirnya pun mobil Anda mogok karena terendam air dengan kedalaman yang cukup tinggi, jangan mencoba untuk menghidupkan mesin. Kemungkinan dalam blok mesin sudah menyelinap air yang bisa membuat kerusakan lebih parah.

Komunikasi
Hal terburuk yang bisa terjadi adalah Anda benar-benar terjebak di dalam banjir. Kalau ini sampai terjadi, jangan panik. Keluar lewat jendela dan segera mencari tempat yang lebih aman. Segera hubungi petugas berwenang untuk menyelamatkan Anda. Maka itu pastikan telepon genggam Anda selalu bisa digunakan. Komunikasi sangat penting dalam keadaan seperti ini.

Sumber: vivanews.com

0 Komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
ahita.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by MJG Group | dd13