05 Desember 2009

Pelek Palang (Casting Wheel)

. 05 Desember 2009




Pelek palang salah satu jenis rim yang dianggap sangat diminati konsumen. Sejak 2004 sampai sekarang virus rim casting wheel ini terus mewabah. Ada kesan yang menggunakannya masuk komunitas kompetisi. Makanya, casting wheel sering disebut pelek racing.

Pelek palang lebih berat dibanding spoke wheel. Kondisi seperti ini dapat membuat komponen lain harus cepat ganti. Simpelnya yang pengin stabilitas lebih baik dengan catatan jalan yang dilalui lebih dominan rata, no problemo pakai casting wheel. Tapi, tingkat kenyamanan untuk meredam getaran karena sering lewat jalan keriting pelek jari-jarilah pilihannya.

Peruntukan rancang bangun spoke wheel agak berbeda dengan casting wheel. Rim jari-jari seperti suspensi alias sokbreker. Didesain untuk meredam getaran dari permukaan jalan raya. Vibrasi akibat kondisi lintasan ditransfer ke seluruh jari-jari.Peruntukan rim palang untuk aspal yang muyus sesuai rancang bangunnya. Casting wheel dibikin rigid. Karena rigid, pelek palang sesuai aspal yang nggak bergelombang, atau bukan jalur keriting. “Karena rigid, casting wheel bikin motor jauh lebih stabil di jalur yang rata.

Dasar kebutuhan casting wheel dibuat sebenarnya diarahkan ke jalan raya yang cenderung mulusCasting wheel dan spoke wheel alias pelek palang dan jari-jari dibikin nggak sekadar tampilan. Pastinya punya fungsi sesuai kebutuhan. Maksudnya dua jenis rim ini akan lebih sesuai dengan lintasan yang dilewati.

Pelek bermasalah tidak hanya merusak laher roda, kembang ban juga jadi menipis tidak rata. “Akibat putaran roda sudah tidak sempurna lagi,pelek chasting wheel atau pelek racing. Ini terbagai dua, ada yang bawaan motor atau pelek racing variasi. “Pelek racing bawaan motor lebih keras, sedang produk variasi lebih lunak,Biasanya pelek racing yang tidak center karena bibir pelek cacat dan batang atau palang pelek bengkok.

Memperbaiki pelek model ini bisa menggunakan alat pres. “Biar aman tetap dilakukan manual dengan diketok batang kayu. Tapi bila rusaknya parah dan bahan pelek keras, sebelum diketuk palu kayu dan dipanaskan api secukupnya. “Pakai api gas elpiji, panas stabil dan api kecil Perlu diketahui, pelek palang yang bermasalah bila diperbaiki hasilnya tidak bisa kembali sempurna 100% seperti pelek baru. “Paling hanya 85%

2 Komentar:

Mupet mengatakan...

alo kk, sy berencana utk mengganti velg standar motor suprax125 jari2 dengan velg racing model palang aftermarket. kira2 yg bagus merk apa ya? trims :)

Jarwo mengatakan...

Semua pelek CW aftermarket yang dijual di toko onderdil pada dasarnya sama. semakin mahal harganya semakin bagus bahan yang dipergunakan. jadi tergantung anda saja yang harus bijaksana memilihnya

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
ahita.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by MJG Group | dd13